Seorang muslim yang baik, tentunya tak akan meninggalkan bacaan dzikir yang dianjurkan dibaca setelah melaksanakan shalat wajib. Tidak bagus rasanya kalau setelah melaksanakan salam dari shalat, langsung berdiri dan langsung meninggalkan tempat shalat tanpa basa-basi dulu. Mungkin kalau diumpamakan pada tamu yang meninggalkan tempat yang disinggahinya tanpa izin lebih dahulu, tak ada perkataan lain yang lebih tepat untuk menjuluki dia kecuali julukan tamu kurang beradab. Apalagi ini yang telah kita hadapi adalah Allah SWT, maka alangkah baiknya jika ritual setelah shalat wajib tadi dilanjutkan dengan dzikir dan berdoa, sebagai tanda dari kelemahan diri kita dan tanda merasa butuh kita kepada-Nya.
Memang, bacaan dzikir setelah shalat wajib ini, bukan merupakan sebuah keharusan atau wajib hukumnya secara syar’i. Cuma mungkin kalau dilihat dari segi hubungan kehambaan kita dengan Khaliqnya, maka dzikir dan berdoa ini merupakan sebuah sarana dalam berhubungan dengan-Nya, baik dikala kita sedih atau butuh sesuatu sebagai tanda kekurangan kita, atau dikala kita bahagia sebagai tanda syukur kepada-Nya.
Bacaan sholat dhuha hampir sama dengan bacaan sholat sunat lainnya. Hanya bacaan niat sholat, surat pendek yang dibaca serta doa setelah sholat yang agak berbeda. Sementara bacaan dan gerakan sholat pada umumnya sama saja.
Bacaan niat sholat dhuha
Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis & Doa Berbukanya
bacaan-2Bdoa-2Bniat-2Bpuasa-2Bsunnah-2Bhari-2Bsenin
Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis & Doa Berbukanya| Puasa Senin kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan bagi ummat Rasulullah Muhammad SAW dan dikerjakan di hari senin dan kamis. Seperti teman-teman ketahui bahwa Rasulullah SAW sering berpuasa...
Doa setelah sholat fardhu dan artinya
Berikut ini adalah doa yang serng di baca imam ketika telah melaksanakan sholat fardhu. Doa di bawah ini dilengkapi dengan tulisan rummi dan artinya.
Semoga saja posting ini bermanfaat.
Usholli sunnatad dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Aku niat melakukan shalat sunat dhuha 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
Surat pendek yang dibaca
Surat pendek yang dibaca setelah membaca surat Al Fatihah adalah surat Asy Syamsi pada rakaat pertama dan surat Ad Dhuha pada rakaat ke dua (pendapat Imam Jalal Suyuthi dalam Hawsyil Khothiib). Pendapat lain yang juga sama kuatnya adalah membaca surat Al Kafirun pada rakaat pertama dan surat al Ikhlash pada rakaat ke dua (pendapat Ibnu Hajar dan Imam Ramli). Para ulama sepakat menganjurkan untuk mengumpulkan dua pendapat tersebut dengan membaca surat Asy Syamsi pada rakaat pertama dan Al Kafirun pada rakaat kedua, pada 2 rakaat pertama. Selanjutnya pada 2 rakaat selanjutnya, membaca ad Dhuha pada rakaat pertama dan al Ikhlash pada rakaat ke dua. Untuk rakaat-rakaat selanjutnya, membaca surat al Kafirun pada rakaat pertama dan al Ikhlash pada rakaat ke dua.